KEBIASAAN UNIK ORANG INDONESIA DI MATA DUNIA

9 Fakta sebenarnya tentang wanita yakuza yang sering salah kaprah


fakta tentang wanita yakuza



Mungkin wanita Yakuza yang paling terkenal sepanjang sejarah adalah Shoko Tendo, seorang anak dari bos Yakuza yang menulis buku “Yakuza Moon: Memoirs of a Gangster’s Daughter.
Dia adalah wanita pertama di Jepang yang mengungkapkan fakta mengerikan kehidupan wanita Yakuza di negara tersebut.
Dari bukunya tersebut, dunia seolah dibukaan mata untuk melihat kehidupan mengerikan wanita Yakuza yang selama ini terbungkam rapat.
Sejuta fakta telah merangkum beberapa fakta wanita Yakuza untuk para pembaca sekalian.

1. Tidak ada onna-oyabuns (pemimpin Yakuza wanita) seperti dalam film

Dalam film-film dikenal istilah onna-oyabuns untuk menyebut wanita yang menjadi pimpinan Yakuza. Namun menurut info dari Japan Sub Culture, saat ini tidak pernah ada lagi onna-oyabuns.
Menurut sejarah, pada masa sebelum dan sesudah Perang Dunia II, di area Yokohama dan Tokyo memang terdapat beberapa pemimpin Yakuza wanita. Namun saat ini sudah tidak ada lagi.
Para wanita yang memimpin Yakuza tersebut, biasanya tidak resmi diangkat sebagai pemimpin. Melainkan hanya menggantikan sementara posisi suaminya yang sudah meninggal.

2. Wanita Yakuza biasanya berasal dari keluarga broken home

Yakuza itu hidup di dunia yang penuh dengan kekerasan. Namun bagaimana bisa seorang wanita mau menikah dengan mereka?
Menurut Japan Sub Culture, kebanyakan wanita yang menikah dengan Yakuza adalah gadis-gadis muda yang berasal dari keluarga broken home.
Gadis-gadis muda ini kemudian bertemu dengan pria Yakuza yang memiliki latar belakang keluarga yang sama. Kemudian mereka merasakan ikatan yang kuat berdasarkan kesamaan masalah.
Jadilah si wanita jatuh cinta dan menikahi Yakuza.

3. Wanita malam dan wanita geng motor rentan tergoda Yakuza

Ada dua pola paling umum bagaimana seorang wanita bisa masuk ke lingkaran Yakuza. Pertama, wanita pekerja malam seperti wanita bar atau diskotek jatuh cinta kepada Yakuza kaya langgananannya yang terlihat royal dan banyak uang.
Dan yang kedua, wanita yang bergabung dengan geng motor (bosozoku gangs) lalu jatuh cinta kepada pria geng motor lain yang ternyata bergabung dalam salah satu kelompok Yakuza.

4. Wanita Yakuza tidak bisa ikut campur urusan suaminya

Para wanita Yakuza biasanya bukan member aktif dalam organisasi, melainkan hanyalah istri-istri dari para Yakuza. So, wanita Yakuza bukan berarti Yakuza wanita.
Para wanita Yakuza biasanya hanyalah menjadi semacam “ibu rumah tangga yang baik” yang mengurus segala urusan rumah tangga dan mengasuh anak-anak.
Semua “pekerjaan” Yakuza dilakukan oleh laki-laki.

5. Tidak punya wewenang dalam organisasi tetapi perintahnya absolut terhadap anak buah suami

Menurut tesis dari Rie Alkemade, seorang Yakuza baru benar-benar menjadi anggota organisasi jika Oyabun (Bos Yakuza) mengenali mereka secara resmi. Jika tidak, maka tidak bisa disebut sebagai anggota Yakuza.
Meskipun para Istri Yakuza tidak dianggap anggota organisasi dan tidak memiliki wewenang apapun terhadap organisasi,  istri Yakuza yang jabatannya tinggi tetap punya perintah absolut terhadap anak buah suaminya.

6. Wanita adalah prioritas terakhir seorang Yakuza

Dalam kehidupan Yakuza, harta dan kekuasaan berada di atas segalanya. Wanita berada di urutan terakhir dari prioritas mereka. Tidak ada kesetaraan gender didalam dunia Yakuza.
Oleh karenanya setiap istri Yakuza tidak akan bisa berbuat apa-apa meski sering menemui suaminya main wanita lain di luar atau membawa pulang wanita lain ke rumah.
Jika si wanita berbuat salah, si suami bebas memperlakukannya seenak jidatnya sendiri, dan si istri tidak punya hak untuk melawan.

7. Biasanya wanita Yakuza yang bekerja mencari uang untuk keluarga

Untuk para yakuza yang jabatannya rendah atau hanya sekedar bawahan, biasanya justru istri-istri mereka yang bekerja mencari uang. Sementara sang suami hanya sibuk dengan organisasinya.
Namun saat sang suami sudah mulai mendapatkan posisi yang lebih tinggi di dalam organisasi, dan si istri sudah dipanggil anesan, maka dirinya mulai mendapatkan uang dari suaminya.

8. Tidak ada wanita dalam organisasi Yakuza

Dunia Yakuza adalah dunia laki-laki. Nyaris tidak ada wanita dalam susunan organisasi Yakuza. Biasanya wanita yakuza hanyalah istri-istri Yakuza yang punya pengawal dan perintah absolut terhadap anak buah suaminya.

9. Seluruh tubuhnya ditattoo

Sudah seperti keharusan bagi seseorang yang bergabung dengan kelompok Yakuza untuk menattoo seluruh tubuhnya hingga pergelangan tangan dan leher.
Tidak terkecuali bagi wanita. Seluruh tubuhnya termasuk bagian dada dan sekitaran itunya pun harus rela berselimutkan tattoo.
Tattoo tersebut mungkin terlihat seperti karya seni biasa. Namun sebenarnya setiap tattoo menceritakan sejarah tertentu dari si pemakainya.
Namun, prosentase jumlah wanita yang bergabung dalam organisasi Yakuza hampir mendekati 0%.

Comments